Selasa, 28 Februari 2012

Bos Megaupload Dibebaskan dengan Uang Jaminan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Upaya penegak hukum Amerika Serikat untuk mengekstradisi Kim Dotcom menemui rintangan baru, setelah pengadilan Selandia Baru mengeluarkan pendiri laman berbagi file Megaupload itu dari tahanan, Rabu.

Tersangka pembajakan di Internet, Kim Dotcom, hanya dikenai tahanan rumah dan larangan menggunakan Internet, dalam sidang penjaminan di pengadilan Selandia Baru, menurut laporan Reuters baru-baru ini.
Putusan pengadilan tersebut memunculkan spekulasi mengenai risiko Kim melarikan diri karena pria Jerman itu memiliki lebih dari satu identitas dalam passport dan kartu kreditnya.

"Saya lega bisa kembali ke rumah dan melihat anak kecil dan istri saya yang sedang hamil," kata Dotcom (38) sembari tersenyum setelah keputusan itu, sebelum bergegas menuju mobil yang menunggunya bersama pendukung dan para pengacaranya.

Mengenakan kaos hitam, trouser, dan jaket, ia menegaskan akan melawan sidang ekstradisi atas tuduhan AS mengenai pelanggaran hak cipta, pembajakan, dan pencucian uang.

Kim Dotcom, yang mempunyai tempat tinggal di Selandia Baru, dan dikenal juga sebagai Kim Schmitz dan Kim Tim Jim Vestor telah berada dalam tahanan sejak ia ditangkap dalam penggerebekan ala militer di rumah besarnya di luar Auckland 20 Januari lalu.

Ia ditangkap oleh polisi setempat yang bertindak atas surat perintah AS.
Selama dalam status penjaminan, pria yang sering bepergian dengan helikopter pribadi sebagai gaya hidupnya itu, tinggal di sebuah rumah kecil dekat rumah mewah yang dilengkapi pengamanan elektronik yang ia tinggali sebelum ditangkap.

Ia dilarang bepergian jauh dan hakim juga tidak membolehkan helikopter terbang atau mendarat di rumahnya.

Dotcom ditangkap atas tuduhan menyalin dan mendistribusikan musik, film, dan konten berhak cipta tanpa persetujuan pemiliknya melalui situs berbagi file Megaupload yang ditutup bulan lalu.
Ia memenangkan sidang jaminan setelah hakim mengatakan berdasarkan telaah terhadap fakta dan keadaan, kecil risiko Dotcom melarikan diri.

Dotcom dan tiga rekannya ditangkap dalam penggerebekan oleh 70 polisi bersenjata Selandia Baru di rumah mewah yang disewanya, konon rumah termahal di negara itu.

Rumah mewah berikut selusin kendaraan mewah disita dan rekening bank bernilai jutaan dolar miliknya dibekukan.