Anak
balita memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menyerap kepandaian dan
informasi baru dibandingkan anak yang berusia lebih tua. Penelitian
menunjukkan, mengenalkan pada kegiatan membaca, bahasa, dan matematika
sejak usia balita, akan membuat mereka lebih mudah menangkap pelajaran
tersebut nantinya.
Berikut sejumlah cara yang bisa mendorong serta melatih mereka agar memiliki otak cerdas.
1. Mengajak bicara. Ceritakan tentang apa saja padanya. Yang jelas,
anak jadi tahu, dia merupakan pusat perhatian Anda. Hal ini akan
mendukungnya di dalam perkembangan pengetahuan bahasa dan pemikirannya.
2. Pilih buku anak-anak dengan huruf yang besar dan gambar yang jelas.
Hal ini akan menolong anak mengerti apa yang mereka lihat dan juga
pelan-pelan belajar membaca kata.
3. Beli kaset/VCD/DVD berbahasa asing. Akan lebih mudah untuk anak balita menangkap bahasa asing daripada di kemudian hari.
4. Beli software komputer untuk anak balita. Banyak software yang
melatih kemahiran menggunakan keyboard karena sebelum berusia 2,5 tahun
anak cenderung sulit menggunakan mouse.
5. Beli huruf abjad yang terbuat dari plastik dan simpan di kamar
mandi. Setiap kali mandi, perkenalkan huruf baru dan lakukan
berulang-ulang hingga anak hafal. Dengan cara itu, pelan-pelan anak akan
mulai belajar adanya hubungan antara berbicara dan menulis di dalam
bahasa.
6.
Selalu lakukan pengulangan. Banyak orang tua merasa frustrasi jika
anaknya berulang-ulang membaca satu halaman di buku yang sama atau
menonton film/VCD yang itu-itu saja. Jangan sebal dan panik! Ini
merupakan suatu bagian penting di mana anak mengenal proses informasi.
7.
Beli huruf-huruf dan angka-angka yang terbuat dari magnit. Hal ini
memungkinkan anak bermain sambil belajar di depan lemari es. Kenalkan
kata-kata yang baru setiap minggu.
8. Bacakan suatu cerita setiap hari. Baca dengan intonasi dan ekspresi seperti kita sedang bermain drama.
9. Ingat, pendidikan jasmani berhubungan langsung dengan pendidikan
akademis. Penelitian menunjukkan, perkembangan otak juga berhubungan
erat dengan pendidikan jasmani, seperti merangkak sebelum usia 1 tahun.
Jika Anda dan si balita sering melakukan aneka kegiatan olahraga
bersama, hal ini dapat membantu menambah perkembangan fisik serta otak
anak. Entah itu berlari-lari, naik kuda, berenang, dan lainnya.
10.
Beli satu set pelajaran dan pendidikan untuk anak balita. Termasuk di
dalamnya buku-buku, video, kaset, dan bagaimana caranya mengajarkannya.
Baca dan belajarlah berdua anak. Membeli ensiklopedia bergambar khusus
untuk anak pun, tak ada salahnya.
Dari berbagai sumber