Pada
Wabash College, sekolah khusus siswa laki-laki di Indiana, Amerika
Serikat, video game akan menjadi bagian dari perkuliahan. Game-game yang
masuk ke dalamnya adalah Portal, The Epic of Gilgamesh, Hamlet, dan
Aristotle.
Mahasiswa
yang sedang menempuh pendidikan, seperti dikutip dari Mashable, perlu
memainkan game-game tersebut jika ingin meraih gelar.
Game-game
itu akan menjadi bagian dari seminar wajib para mahasiswa baru bertajuk
'Enduring Questions' yang akan mengeksplorasi pertanyaan fundamental
seputar kemanusiaan lewat apa yang disebut sebagai 'classical and
contemporary works.'
Terinspirasi
oleh artikel yang menggambarkan teori game Portal dengan teks sosiologi
bertajuk 'The Presentation of Self in Everyday Life' karya Erving
Goffman, tahun 1959, Michael Abbott, seorang dosen di kampus itu yang
mendesain seminar tersebut.
Abbott
berpendapat, Portal merupakan game yang perlu dialami dan didiskusikan
oleh para mahasiswa yang ingin lulus dalam perkuliahan.
Sebelumnya,
Abbott mendemonstrasikan game tersebut pada sejawatnya yang tidak suka
bermain game. Hasilnya, mereka setuju rencana Abbott untuk menggelar
kelas berdasarkan teks sosiologi Goffman dan melanjutkannya dengan
permainan Portal.
Game
itu sendiri tidak akan menjadi seluruh bagian dari seminar 'Enduring
Questions' tersebut karena hambatan teknis di mana ratusan mahasiswa
harus memainkan game tersebut dan universitas tidak memiliki hardware
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan. Untuk itu, Abbott dan beberapa
dosen lain akan menguji coba terlebih dahulu Portal untuk beberapa kelas
terpilih.
Sebelumnya,
Abbott menyatakan, ia mempertimbangkan pula untuk memainkan game
BioShock dan Planescape Torment. Akan tetapi ia lebih memilih Portal
karena jika dibandingkan dengan game lainnya, game Portal lebih cepat
diselesaikan.
Dari berbagai sumber