Tiga
bulan lalu, Max Clifford bertemu Michael Jackson di London. Mereka
bukan kawan baru. Clifford dan Jackson sudah bertemu sejak dekade
1960-an. Clifford adalah jagoan public relation.
Lewat
Clifford, Jackson menyatakan keinginannya bertemu Jade Goody,
selebritas Inggris yang menunggu kematian karena kanker. Jackson pun
pernah mengidap kanker kulit.
Namun pertemuan itu tak terjadi karena kondisi Goody kritis. Mereka hanya berbicara lewat telepon.
"Kata-kata
terakhirnya adalah dia ingin bertemu Goody dan ingin dia datang ke
pertunjukannya. Sayangnya, dia (Goody) tak lagi bersama kita. Kini, dia
(Jackson) juga meninggalkan kita. Sangat menyedihkan," ujar Clifford.
Jackson
memang telah pergi untuk selamanya. Petugas paramedis yang datang ke
rumah sewaannya di Los Angeles mendapatkan lelaki berusia 50 itu sudah
tak bernapas lagi. Kuat dugaan dia meninggal karena serangan jantung
yang hebat.
"Saya betul-betul berduka
atas kabar tragis yang mengejutkan ini. Dia memiliki semuanya, bakat,
kehormatan, profesinalisme, dan dedikasi. Saya kehilangan adik saya hari
ini. Saya kehilangan bagian dari jiwa saya yang pergi bersamanya,"
tutur produser Quincy Jones pula.
Orang
dalam di keluarga Jackson, Arthur Phoenix mengabarkan betapa keluarga
musik itu sangat terpukul. "Dunia entertainmen menderita kehilangan
besar, terbesar sejak kematian Elvis Presley," katanya.
Jackson,
dalam sisi entertainmen, bahkan lebih hebat ketimbang Presley. Dia
telah mengawali karier – sekaligus kontroversinya— sejak masih berusia
kanak-kanak. Dia adalah remaja cilik yang mendayu-dayu dunia bersama The
Jackson 5, grup yang berisikan saudara-saudaranya.
Jackson memang mengawalinya bersama The Jackson 5. Tapi, dia besar sebagai penyanyi solo. Thriller,
albumnya yang dirilis pada 1982, jadi album paling laris sepanjang
masa. Menurut Guiness Book of World Records, album itu terjual tak
kurang dari 65 juta kopi!
Dia memenangkan 13 Grammy Awards dan 13 single-nya menjadi nomor satu di AS. Dia menjual lebih dari 750 juta kopi album sepanjang karier.
Jackson
memang fenomena. Tapi dia juga terkenal karena kontroversinya. Dia kaya
raya – bayangkan, turnya sepanjang 1987-1997 menghasilkan 370 juta
pound. Tapi, dia juga sulit mengontrol keuangannya. Dalam setahun, dia
pernah menghabiskan 22 juta pound.
Dia
berkali-kali menjalani operasi wajah. Ada saja yang dipermaknya. Dari
hidung hingga mencerahkan warna kulit. Begitu pedulinya dengan kulit,
Jackson akrab dan menikah dengan Debbie Rowe, perawat spesialis kulit
pada 1996. Itu perkawinan keduanya. Sebelumnya, Jackson menikah selama
19 bulan dengan Lisa Marie Presley, putri Elvis Presley.
Kontroversi
lain adalah soal kedekatannya dengan anak-anak. Jackson bahkan
membangun Neverland Ranch di Kalifornia. Sebuah kawasan fantasi
anak-anak yang dilengkapi dengan kebun binatang, roller coaster, hingga taman video.
Kedekatan
ini pulalah yang memunculkan isu, Jackson punya kelainan seksual. Ada
tudingan, dia memanfaatkan anak-anak untuk kepuasan seksual. Apalagi,
akhir 2003 lalu, Gavin Arvizo, bocah berusia 12 tahun mengaku dan
menuduh Jackson melakukan serangan seksual terhadapnya.
Betulkah?
Hanya Jackson yang tahu. Dia sempat digelandang ke kantor polisi. Tapi,
setelah menjalani persidangan selama empat bulan, Jackson dinyatakan
tak bersalah melakukan tuduhan itu.
Jackson
mengakui dia kadang-kadang tidur dengan seorang anak. "tu hal yang
indah. Sangat tepat, sangat suka. Tapi, apakah yang salah dengan membagi
kasih?" katanya dalam wawancara dengan Martin Bashir, seorang jurnalis
Inggris.
Sepanjang masa-masa berat
itu, Jackson mendapat dukungan dari legenda Elizabeth Taylor. Dia,
setelah kasus itu selesai, mencoba merendah, bahkan cenderung menutup
diri. Neverland yang ia beli pada 1987, ditutupnya setahun setelah kasus
itu selesai.
Toh, persoalan Jackson
tak pernah berhenti. Akhir tahun lalu, seorang Sheikh Arab menggugat
Jackson di Pengadilan Tinggi London senilai 4,7 juta pound. Jackson Dari berbagai sumber